Alhamdulillah, akhir pekan adalah waktu me time bagi saya untuk ngedrakor. Punya waktu luang lebih banyak dari biasanya, sih. Tak lain karena jasa suami saya yang bersedia jagain si kecil. Yuhuuu… segera deh nonton drama Korea di aplikasi Viu.
Ada salah satu drama Korea bagus yang ditayangkan Viu dan jadi favorit saya; judulnya Fix You. Drama ini punya judul lain yaitu Soul Mechanic/Soul Repairer alias tukang reparasi jiwa. Hoho… meskipun terdengar unik, jiwa memang perlu direparasi juga, lho.
Judul tentu saja bisa menggambarkan tema dari sebuah drama. Fix You adalah drama Korea dengan genre medis yang mengangkat tema tentang kesehatan mental khususnya tentang penyembuhan jiwa.
Ya, sebagaimana fisik atau badan kita bisa sakit, jiwa kita pun bisa mengalami hal yang sama. Sayangnya, sakitnya jiwa itu sering tak terlihat, diabaikan gejalanya, sampai kepada penolakan bahwa itu adalah sebuah bentuk kesakitan. Duh…
Kebetulan, sejak dua tahun yang lalu saya sedang tertarik dengan pembahasan kesehatan mental atau kesehatan jiwa. Selain membaca, menonton drama Korea dengan tema ini cukup menambah pengetahuan saya.
Yeah, menonton drama Korea tuh bagi saya adalah sarana edutainment; mendidik sekaligus menghibur. Mereka yang masih men-judge drama Korea sebagai hal yang sia-sia, coba deh tonton satu judul saja dulu. Awas jatuh cinta! 😀
Fix You menjadi drama Korea yang saya tonton saat masih on-going pada bulan Mei tahun 2020 lalu. Karena kangen, saya tonton ulang deh pekan kemarin. Drama yang tayang di saluran televisi KBS2 ini memperoleh rating rata-rata 2,6 % di Korea sana. Cukup rendah, sih.
It’s okay. Saya tidak selalu berpatokan pada rating untuk menonton sebuah drama. Biasanya adalah berdasarkan kebutuhan; hal apa yang ingin saya ketahui lebih dalam.
Fix You, Kisah Tukang Reparasi Jiwa dan Para Pasiennya
Menurut KBBI, jiwa adalah roh manusia (yang ada di dalam tubuh dan menyebabkan seseorang hidup) atau sama dengan nyawa. Ada pula pengertian kedua yaitu seluruh kehidupan batin manusia (yang terjadi dari perasaan, pikiran, angan-angan, dan sebagainya).
Tuh, seberharga itu tuh peran jiwa bagi kita. Maka menjaga jiwa agar tetap sehat adalah sama pentingnya dengan menjaga kesehatan raga. Saat jiwa sedang sakit, sebaiknya segera ditangani oleh ahlinya. Berobatlah ke psikiater jika memang diperlukan.
Drama Korea Fix You ini berkisah tentang keseharian tukang reparasi jiwa yaitu para psikiater yang bertugas di Departemen Psikiatri, Pusat Medis Eun Kang. Penanganan gangguan kejiwaan di rumah sakit ini diakui sebagai salah satu yang terbaik di Korea.
Seperti drama Korea bergenre medis pada umumnya, penampakan rumah sakitnya terlihat megah dan berkelas. Tidak sekadar penampakan ruang rawat inap, dong. Menonton drama ini seakan diajak berjalan-jalan ke berbagai ruangan di Pusat Medis Eun Kang dengan segala peralatan medisnya.
Sepanjang drama, definisi singkat tentang beragam istilah yang berkaitan dengan gangguan kejiwaan ditampakkan di layar. Misalnya: psychosomatic disorder, anorexia nervosa, pica eating disorder, visual hallucination, transference, paraphilia, voyeurism, dll.
Definisi tersebut menjadi lebih jelas karena beberapa adegan menampakkan para pasien dengan gangguan kejiwaan masing-masing. Dilanjutkan dengan tindakan medis yang diambil oleh para psikiater terutama sesi konseling. Penuh drama, tegang, ada juga kejutan, menghangatkan hati, dan menimbulkan haru.
Mengenal Dua Pemeran Utama Fix You
Salah satu psikiater yang paling berdedikasi di Pusat Medis Eun Kang adalah dokter Lee Si Joon yang diperankan dengan sangat bagus oleh aktor senior Shin Ha Kyun. Ada beberapa komentar yang menyatakan bahwa lead male-nya ketuaan! Wah… wah… Padahal Shin Ha Kyun ahjussi pas banget lho memerankan sosok psikiater senior yang sabar dengan senyum hangatnya.
Ya, ya. Shin Ha Kyun lebih banyak bermain di film daripada drama. Mungkin yang berpendapat seperti itu belum ‘kenal’ orangnya, sih. Salah satu film terbaiknya adalah Joint Security Area (2000) yang dimainkannya barsama aktor besar Lee Byung Hun. Saat ini, Shin Ha Kyun tengah membintangi drama Beyond Evil –yang juga tayang di aplikasi Viu– bareng Yeo Jin Goo.
Pssstt… Shin Ha Kyun pernah jadi pacarnya Kim Go Eun pada tahun 2016 yang lalu, lho. Haha… infotainment lewat sebentar 😀
Back to the laptop…
Nah, dokter Lee Si Joon ini punya cara out of the box dalam menangani para pasiennya yang mengalami gangguan kejiwaan. Tidak sekadar cure tapi heal. Tidak sekadar meresepkan obat tapi juga berusaha lebih dekat dengan para pasiennya bahkan di luar sesi konseling.
Metode uniknya itu membuat dokter Park Dae Ha -Kepala Departemen Psikiatri- sering tidak setuju dengan cara kerja dokter Lee; ngapain sih pake cara begituan? Nanti kalau timbul efek begini-begitu bagaimana? Bla-bla-bla… Sedangkan rekan kerjanya, dokter In Dong Hyuk, kadang mendukungnya namun kadang juga kontra.
Dokter Lee Si Joon juga aktif di podcast untuk mengedukasi orang-orang terkait kesehatan mental mereka. Kreatif! Di podcast itulah dokter Lee menyebut dirinya Soul Repairer.
Suatu hari dokter Lee Si Joon bertemu dengan Han Woo Joo, seorang aktris teater musikal berbakat namun memiliki gangguan kejiwaan berupa Borderline Personality Disorder (BPD) atau Gangguan Kepribadian Ambang. Karenanya, Han Woo Joo mudah sekali marah dan meledak-ledak tak terkendali. Di sisi lain, dia sering merasa ditinggalkan dan diabaikan lalu berusaha mencari perhatian.
Karakter Han Woo Joo diperankan (juga sangat baik) oleh Jung So Min. Terus terang, selain karena tema dramanya, saya tertarik menonton Fix You juga karena Jung So Min. Saya sudah suka dengan akting aktris cerdas yang pandai menari ini sejak dia berperan sebagai Oh Ha Ni di drama Korea lawas Playfull Kiss (2010) bareng Kim Hyun Joong. Perannya sebagai gadis blo’on tapi pantang menyerah ikonik sekali, sih.
Pada tahun 2017, Jung So Min berperan sebagai Yoon Ji Ho, seorang asisten penulis skenario yang terlibat nikah kontrak di drama komedi romantis Because This is My First Life. Adu aktingnya bareng Lee Min Ki di drama itu bikin gemesss…
Jadi, Han Woo Joo yang disebutkan pada judul artikel ini adalah pengidap gangguan kejiwaan? Memang bisa ya kita belajar hal-hal positif darinya?
Bisa, dong.
Justru sosok seperti Han Woo Joo ini mewakili para perempuan pada umumnya yang tengah berjuang. Dia bukan perempuan super, belum punya karier cemerlang, bukan pula pebisnis perempuan sukses, atau putri kerajaan. Ya, dia “cuma perempuan biasa yang dianggap gila” yang akhirnya menjadi seorang pasien di Pusat Medis Eun Kang.
Belajar Hal-hal Positif dari Karakter Han Woo Joo
1. Sabar Berproses dan Sangat Mencintai Pekerjaannya
Umumnya, selebritis Korea yang dikenal masyarakat adalah mereka yang berprofesi sebagai idol K-Pop atau aktor-aktris drama/film. Sedangkan aktor/aktris yang berkecimpung di teater musikal masih kurang dikenal publik.
Tidak lain karena penampilan mereka di teater musikal memang ekslusif; penonton teater harus membeli tiket terlebih dahulu karena teaternya tidak ditayangkan di saluran televisi manapun.
Padahal, kemampuan para aktor-aktris teater musikal juga tidak kalah hebat, lho. Mereka bisa berakting sekaligus menari dan menyanyi secara spontan tanpa ‘cut’. Real saat itu juga.
Kalau di dunia nyata, ada Yoo Yeon Seok, Ji Chang Wook, Kang Ha Neul, Jo Jung Suk, Jeon Mi Do, ataupun Kim Seon Ho yang memulai karier mereka dari panggung teater musikal. Alhasil, akting mereka keren-keren ‘kan?
Nah, di drama Korea Fix You ini, Han Woo Joo digambarkan sebagai seorang aktris teater musikal yang sangat mencintai pekerjaannya. Dia sudah menemukan passion-nya.
Karenanya, Han Woo Joo rajin berlatih akting walaupun di luar jadwal latihan atau berlatih menyanyi saat di perjalanan. Mendapat peran figuran pun akan membuatnya tersenyum. Matanya berbinar-binar karena baginya peran sekecil apapun itu berguna untuk mengasah skill-nya.
Hmm, betapa banyak di luar sana profesi yang ‘rusak’ karena ulah personal yang ingin cepat mendapatkan hasil secara instan. Mereka tidak sabar dalam berproses. Mulai dari mereka yang memperoleh pekerjaan karena ijazah palsu sampai kepada para selebritis yang terkenal karena sensasi, bukan karena prestasi. Huuffft…
2. Suka Menolong Secara Spontan
Han Woo Joo mudah berempati pada sekitarnya dan akan spontan melakukan pertolongan saat itu juga. Dia pernah bersitegang dengan seorang ibu yang meninggalkan anaknya begitu saja di depan sebuah toko. Menurut Si Ibu, dia tengah menghukum anaknya dengan cara menakut-nakuti. Sedangkan menurut Han Woo Joo, itu bukanlah cara yang tepat.
Han Woo Joo juga tidak gentar membela rekan yuniornya yang diperlakukan tidak adil oleh atasannya dalam masalah gaji. Padahal Han Woo Joo bisa saja bersikap cuek. Toh gajinya sudah cukup walaupun tidak besar juga, sih. Mengalami masa kecil suram dan merintis karier dari bawah telah mengajarinya bahwa perjuangan hidup memang tidak mudah.
“Setiap orang menciptakan ruang bawah tanah di hati mereka. Di ruang bawah tanah itu mereka menyembunyikan rahasia mereka; hal-hal yang tidak diketahui orang lain. Apa yang kau sembunyikan di ruang bawah tanahmu?”
3. Mau Mengakui Kalau Kesehatan Mentalnya Sedang Bermasalah
Butuh waktu 10 tahun bagi Han Woo Joo untuk memenangkan penghargaan Pendatang Baru Wanita Terbaik kategori Teater Musikal dalam ajang Penghargaan Musik Korea 2020. Seharusnya itu menjadi titik awal kesuksesan kariernya, namun Han Woo Joo justru mengalami tragedi pada malam penghargaan.
Tragedi itu membuat Han Woo Joo kehilangan kendali. Dia marah besar dan mengamuk sehingga harus berurusan dengan kepolisian, dipecat dari pekerjaannya, diputuskan pacarnya, dan dijauhi teman-temannya. Namun karena peristiwa itu, dia jadi mengenal dokter Lee Si Joon.
Walaupun pada awalnya menyangkal, akhirnya Han Woo Joo mau mengakui kalau kesehatan mentalnya memang bermasalah. Dia mau menjadi pasien dokter Lee Si Joon. Emosinya yang meledak-ledak dan menghambat kariernya itu harus dicari tahu penyebabnya. Itu bukan gila dan bisa disembuhkan.
“Saat kau sakit, jangan simpan sendiri. Kalau kau berhasil melewatinya sendiri, maka itu bukanlah sesuatu yang perlu dirawat. Saat kau bisa mengakui rasa sakitmu, maka proses penyembuhanmu sudah dimulai.”
4. Menjadi Sahabat Terbaik untuk Seorang Sahabat Sejati
Han Woo Joo menyadari kalau dia tidak bisa dekat dengan banyak orang. Dia hanya punya seorang sahabat baik yaitu Gong Ji Sun, si pemilik restoran Kongbap. Dialah orang yang setia mendengarkan keluh kesah Woo Joo namun juga tidak segan menegur jika Woo Joo melakukan kesalahan.
Sebaliknya, Han Woo Joo juga tahu diri; mau ikut melayani pelanggan restoran. Dia juga tidak ingin membebani Gong Ji Sun. Han Woo Joo menolak bantuan Ji Sun yang mencarikannya lowongan bermain teater. Itu karena timbal baliknya adalah si direktur musik teater boleh makan gratis di restoran Ji Sun. Enak aje!
Begitulah. Sebenarnya hanya sedikit orang yang benar-benar bisa jadi sahabat kita. Kalau sekadar teman sih (mungkin) banyak yaa… Jadi jika sudah bertemu seorang sahabat sejati, jagalah dia dengan menjadi sahabat terbaiknya juga.
5. Tetap Jadi Orang Bermanfaat di Saat Berat
Tidak mudah harus meninggalkan pekerjaan yang dijalani berdasarkan passion. Itu seperti kehilangan separuh nyawa. Han Woo Joo memutuskan untuk berhenti dari dunia teater musikal karena orang-orang di bidang tersebut selalu mengungkit “kegilaannya”.
Sambil menjalani terapi, Han Woo Joo bekerja paruh waktu di Pusat Medis Eun Kang. Dokter Lee Si Joon menawari pekerjaan itu setelah terlebih dahulu memulihkan kepercayaan diri Han Woo Joo. Dia membantu perawatan pasien lain via psikodrama dengan cara terapi panggung. Maka, bakat aktingnya jadi tetap bisa tersalurkan.
Setiap pengidap gangguan kejiwaan itu pasti punya trauma. Terapi panggung itu seperti menggali kembali memori pasien lewat penokohan yang mirip dengan situasi saat trauma terjadi. Tujuannya agar pasien yang masih tertutup mau mengeluarkan semua uneg-unegnya, sebagai bagian menuju kesembuhan.
Jadi, Han Woo Joo berobat sekaligus membantu mengobati orang lain. Ya, jalur untuk menjadi manusia yang bermanfaat tetap terbuka meskipun di saat yang sama seseorang itu sedang terluka.
“Jangan paksakan dirimu pada standar hidup orang lain. Pujian atau kritik, semuanya akan memudar seperti angin. Semua akan berlalu dengan cepat.”
6. Membalas Budi kepada Penolongnya
Semua orang berpotensi mengalami gangguan kejiwaan termasuk para pakar kesehatan mental sekalipun. Ternyata, dokter Lee Si Joon mengidap Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) gara-gara kematian pasiennya 8 tahun lalu. Dia terus merasa bersalah. Makanya selama ini dia menjadi workaholic dengan berusaha keras agar semua pasien yang ditanganinya sembuh.
Setelah melakukan diagnosa bahwa Han Woo Joo ternyata mengidap Borderline Personality Disorder (BSD), dokter Lee Si Joon jadi terguncang. Tiba-tiba dia ingin menghindari Han Woo Joo karena kembali teringat pasien tewas itu, yang ternyata mengidap BSD juga. Pada awalnya Han Woo Joo salah paham namun dia akhirnya bisa memahami situasi.
Dokter Lee Si Joon juga menghadapi masalah hukum terkait pekerjaannya dan akhirnya diskors. Ditambah lagi, hubungan dokter Lee dan ayahnya -yang mengidap demensia– tidak harmonis. Sang ayah dulunya adalah seorang dokter ahli bedah yang tidak setuju dengan pilihan dokter Lee untuk menjadi seorang psikiater.
Han Woo Joo bertekad membantu problem dokter Lee Si Joon dengan caranya sendiri. Walaupun belum sepenuhnya sembuh, Han Woo Joo begitu ingin membalas budi.
“Kamu mengobati orang yang sakit mungkin karena perasaanmu lebih terluka.”
Saya kira, kisah Han Woo Joo dan para pasien yang ditampilkan pada 32 episode drama Korea Fix You ini telah membuka mata hati para pemirsa lebih lebar. Masalah dan gangguan kejiwaan yang terjadi pada orang lain seharusnya dipandang lebih bijaksana. Pasti ada latar belakang yang menjadi sebabnya.
Mari apresiasi usaha mereka untuk ‘hidup normal’ seperti manusia lain yang sehat jiwanya. Juga, jaga kesehatan jiwa kita dengan cara -yang sebenarnya sederhana- mencintai diri sendiri dahulu.
Puas Menonton Drama Korea di Aplikasi Viu
Jadi, ada kisah romansa di antara Pak Dokter dan Han Woo Joo enggak, nih?
Sebaiknya teman-teman tonton sendiri, deh. Hehe… Walaupun Fix You punya 32 episode, sebenarnya durasinya sama dengan 16 episode drama Korea pada umumnya, kok.
Memang, menonton drama Korea itu butuh perjuangan untuk menyisihkan waktu karena durasinya jauh lebih panjang dari menonton film yang hanya sekitar 2 jam-an. Saya sih menganggapnya sama dengan perjuangan membaca novel tebal ratusan halaman.
Iya, dong. Saat menonton drama Korea, saya juga membaca subtitle yang kalau dihimpun dari episode 1 sampai 16 mungkin bisa setebal novel. Kalau subtitle-nya dalam Bahasa Inggris, wah saya sekalian melatih diri “menangkap” tiga bahasa; Indonesia, Korea, dan Inggris. Mantap enggak, tuh? 😉
Ya, karena saya menonton drama Korea di aplikasi Viu, saya bisa mengubah setelan subtitle-nya sesuka hati. Bebas!
Lebih bebas lagi karena keanggotaan saya sudah Viu premium. Saya bisa menonton drama Korea dengan mengunduhnya terlebih dahulu untuk kemudian ditonton secara offline. Hemat kuota, tanpa iklan pula. Asyik!
Sejak tahun 2019 saya memang sudah men-download aplikasi Viu dan merasa puasss sampai hari ini. Saya bisa menonton ulang drama Korea lawas yang dulu tayang di televisi seperti The Heirs, Boys Before Flowers, Coffee Prince, Secret Garden, atau My Love from The Star.
Saya juga bisa menonton drama Korea kekinian yang sekarang sedang booming seperti True Beauty, Mr. Queen, River Where The Moon Rises, Mouse, atau The Penthouse. Tinggal pilih, deh. Mulai drama sageuk sampai drama makjang… adaaa 😀
Yuk, teman-teman. Ikutan download aplikasi Viu. Kita nonton drama Korea secara legal, gak pake mahal, dan rasa puasnya lebih tebal 😀
정말 고맙습니다
35 Comments. Leave new
Tos Mbak Tatiek! Ternyata kita punya kesukaan yang sama yaitu nonton drakor sebagai sarana me time. Kebetulan saya belum nonton Fix You. Tks ulasannya. Langsung melipir ke viu aaah😊
Yess. Toss 🙂
Silakan nonton Fix You di Viu ya, Mbak. Kalo yang tertarik dengan masalah kesehatan mental atau minimal sedang pengen berkontemplasi, drama ini cocok. Rekomendid 🙂
Saya tertarik tentang membahasan kesehatan mentalnya sih. Banyak yang tidak mengakui bahwa sesorang tsb mempunyai masalah dengan kesehatan mentalnya.
Sayangnya saya belum nonton nih drakornya. Rupanya sekarang ada aplikasi khusus ya…
Makin banyak nih yg suka drakor deh…
Ya, Bund. Semua orang sebenarnya punya masalah kesehatan mental, kok. Cuma kadarnya berbeda-beda. Ada yg memang harus dirawat atau menemui psikiater. Nah, drama ini memberikan gambaran seputar self-love, inner child, sampai mental ilness
Setuju..nonton secara legal biar puasnya tebal. Setuju nonton drakor banyak manfaatnya, karena aku juga pernah merasakan jadi penonton setia. Jadi pengin download aplikasi Viu nih biar puas nontonnya, kek Fix You ini yang baca dari review Mbak Tatiek bikin penasaran
Iyes, Mbak.
Nonton di aplikasi legal kayak Viu ini pasti terjamin aman dan nyamannya.
Menghargai hasil karya para aktor-aktris dan kru dramanya 😉
Ibaratnya beli buku original, non-bajakan
Yuni belum nonton drama ini. Tapi, yuni suka banget sama aktrisnya sih. Fix you bisa ditonton di viu ya, mbak… okelah. bisa jadi wishlist ini….
Sip. Silakan dimasukkan wish list yaa 🙂
Rekomendid banget untuk fans-nya Jung So Min atau yang lagi suka pembahasan mental health
Wah aku belum nonton ini nih.. hihihi.. kayaknya agak berat gitu ya temanya. Kebetulan aku nggak terlalu suka drama dengan tema medical gitu soalnya. tapi liat daftar pemainnya kok mantul yaaa… jadi oleng kaan.. apalagi nontonnya di VIU, gambarnya bening sebening kristal. cuss ah nanti meluncur liat dramanya.
Iya, dong. Nonton di Viu mah jelasss, crystal clear hehe…
Emang kalo tema kesehatan mental ada berat-beratnya dikit, sih. Tapi penting sebenarnya untuk diketahui. Silakan nonton 🙂
Jung So Miiin…
Paling suka kalau doi jadi lead female. Dan ternyata, di kehidupan nyata dia juga sebaik ini…
Fix You.
Love it.
Yuhuuu…
Aslinya Jung So Min emang pinter menari baik modern dance atau tradisional. Aktingnya mantap, dong walaupun dramanya underrated.
Kayak pas dia main Because This is My First Life, ga begitu booming. Eh, belakangan malah difavoritkan banyak orang. Semoga Fix You juga begitu 🙂
Andalan banget niih nonton drakor lewat Viu. Legal. Dan banyak pilihan. Aku belum nonton yang drama Fix You ini. Dari reviewnya mbak ini, sepertinya wajib nonton nih.
Saya suka dengan drama yang versi ala ala reparasi jiwa gini hehe
Judulnya memgingatkan saya dengan lagunya Cold play favorit saya, Fix You
Iyes, judulnya emang sama dengan lagunya Coldplay 🙂
Silakan jadiin wish list dan nonton di Viu yaa
Baca ulasannya jadi penasaran sama filmnya, pasti seru nih. Siapkan cemilan, me time nonton fix you di aplikasi viu, me time tidak harus keluar rumah kan?..
Iyes, dong. Ga harus keluar rumah kalau mau me time, mah. Palagi suasana belum aman, nih.
Mending drakoran di Viu 🙂
Mbak Tatiek, masih telaten banget ngedrakornya, hehe. Saya mulai belajaran, Mbak. Tapi yo tetep aja belum bisa penasaran, trus nyari-nyari drakor lama, cuma ngikut yang on going aja, jadi seminggu nonton 2 episode tok, kekekek. Fix You aku kayak pernah bac ulasannya di mana yak? agak lupa, sepertinya di status FB temen. Tapi dia gak lanjut karena mungkin bukan seleranya. Nah, jujur, kalau saya malah belum tertarik sama yg model kejiwaan ini. Saya sukanya dunia fantasi, kekekeke. Malas mikir.
Hihi, aku juga suka genre fantasi kok, Mbak. Paling favorit sih genre romance comedy tapi sebenarnya semua genre ayo aja.
Kalau tema kejiwaan emang sedang menarik perhatianku jadi nyari-nyari yang temanya pas walaupun drakor lama.
Yuhuu, nonton on-going juga udah bagus kok tapi suka bikin penasaran kan ya 😉
Mbaknya ini yang main di drakor Because This Is My First Life ya?
Yaa, betuuul.
Jung So Min. Because This is My First Life termasuk drama terbaiknya dan favorit saya 🙂
Wah pemainnya keren2. Saya pernah nonton pemeran ceweknya di Because This is My First Life. Denger2 drama Fix You ini emang recommended seputar masalah mental health, banyak yg nyinggung. Ada di Viu pulak ya! Langsung meluncur deh..
Iyes, Mbak.
Menurut saya sih ini rekomendid.
Memang sih udah ada drama lama tentang kesehatan mental yang lain. Tinggal pilih aja, sih. Nonton di Viu yaa 🙂
wah iya dong, klo cari drakor ya pasti di VIU..
btw aku belum nonton drama ini, hmm mau cari ah di Viu
Silakan nonton ini di Viu ya, Mbak. Semoga suka juga 🙂
Aku nontooonn FIX YOU ini, Daebaakk banget drakor ini.
Sayangnya, dia airing bareng drakor2 lain yg happening yha, makanya rada under-rated.
padahaal, keren banget dah. semua pemainnya bisa berakting dgn sangat natural.
Aku sukaaa metode dokter Lee Si Joon, yang punya cara out of the box dalam menangani para pasiennya yang mengalami gangguan kejiwaan.
Yess, selera kita berarti sama, Mbak 🙂
Iya nih sayang sekali Fix You underrated padahal cukup bagus.
Mudah-mudahan tetep banyak yang nonton di kemudian hari yaa
Meski saya bukan penikmat film, lebih2 drakor, saya mencatat hal baik dari sana. Drakor menurut saya kratif sekali mengolah tema dan karakter. Segala macem ada
Saya jadi mengerti beberapa masalah kejiwaan melalui ulasan2 drakor, seperti dalam ulasan ini. Kadang mikir juga, bisa jadi salah satunya adalah orang2 di sekitar saya atau saya hanya saja tak tertangani.
Kalau dicoba sekali mungkin ketagihan. Buktinya banyak blogger senior mengulasnya sangat detil dan seperti hafal kisahnya di luar kepala. terima kasih, Mbak Tatiek
Wah banyak juga episodenya sampai 32 ya. Karakter Han Woo Joo ini juga terlihat menarik deh, jadi pengen tahu kisahnya
Menarik sekali ya lika-liku hidup Han Woo Joo. Bahkan dia bisa memberikan terapi yang out of the box gitu, terapi panggung. Sangat unik yaaa..
Saya jarang nonton film apalagi drakor, tetapi saya senang membaca review teman-teman blogger. Jadi meskipun enggak nonton sendiri, tapi saya bisa turut mendapatkan pelajaran dari review drakor ini. Thanks for sharing. 🙂
Han Wo Joo secara personal mengingatkan pada diri sendiri. Saya sempat menduga2 khawatir saya juga gangguan kepribadian ambang, soalnya jarak bahagia dan sedih tipis sekali dan ciri lain juga saya punya. Haha. Tapi tak boleh mendiagnosis diri sendiri, tanpa ke psikiater. Cukup menjadikan pelajaran drakor ini
Setuju ama pemikiran Han Wo Joo bahwa kritik dan pujian orang akan berlalu spt angin jd kita mesti tetap fokus ke perbaikan diri kita aja ya
Sepertinya sangat recomended ini Drama Korea. Dari judul saja sudah sangat bermakna “Fix You”, dapat diartikan “kamu harus nonton drakor biar fix😂”. Nice review!