Ngeblog aktif bersama Setip – Assalamualaikum. Hai, teman-teman! Tak terasa kita sudah masuk bulan Februari aja, nih. Itu berarti segala tantangan di bulan Januari telah terlewati, berikut mimpi-mimpi yang luput ataupun sukses terwujud.
Selamat buat teman-teman yang mimpinya menjadi nyata. Tetap semangat juga untuk yang mimpinya masih tertunda. Life must go on! Hanya tertunda, kok. Selanjutnya, kita perlu melanjutkan perjalanan kembali.
Daftar Isi
Aktif Ngeblog Berawal dari Kalender
Saat menulis ini, di depan saya ada kalender yang tidak bosan saya lihat setiap hari. Walaupun di ponsel ada kalender digital, tapi rasanya kurang puas jika tidak menatap kalender ‘asli’. Ini sebenarnya adalah kebiasaan lama saya, sih. *Ada yang sama dengan saya, gak?
Ya, kalender adalah salah satu sahabat baik saya. Sebagai seorang emak, kalender sungguh terlihat indah jika tanggal muda tinggal sedikit lagi, hihi. Juga saat ia menunjukkan banyak tanggal merah sehingga suami saya bisa lebih banyak di rumah. Pun, -ehem- saya memakai kalender untuk menerapkan KB alami, sih.
Bukan. Saya tak hendak mempromosikan kalender, kok. Hehe…
Satu lagi, nih. Sejak saya memutuskan untuk ngeblog lebih serius lagi, menatap kalender itu rasanya jadi memacu semangat diri. Wah, udah tanggal segini, kok postingan di blog masih sedikit? Duh, deadline lomba tinggal sehari, nih! And so on… Do you feel the same?
Persis seperti saat ini. Sekarang sudah tanggal 4 Februari tapi postingan terbaru blog ini baru saya buat. Alasan klasik tapi memang beneran: tanggal 1 sampai 3 itu weekend berharga buat keluarga LDR kami. Lha gimana lagi, yak ^^
Pastinya, tiga hari di awal Februari ini tidak ada yang baru di blog saya. Tapi di hari keempatnya, harus ada, dong! I (don’t) hate Monday. Seperti para pekerja lainnya, hari Senin seperti ini adalah saat yang tepat untuk kembali ke track semula. Apalagi mulai Senin ini, saya akan mulai mengikuti tantangan SETIP.
SETIP agar Aktif Ngeblog Lebih Asyik
Hah? SETIP? Apaan tuh?
Hehe… Dalam Bahasa Jawa, setip artinya adalah penghapus. Nah, hampir sama, nih. SETIP (Seminggu Tiga Postingan) adalah tantangan ngeblog untuk menghapus kemalasan sehingga pesertanya bisa lebih aktif ngeblog. Filosofi yang pas!
Dari akronimnya, kita bisa menyimpulkan bahwa tantangan ini mewajibkan pesertanya untuk memposting tulisan sebanyak tiga kali dalam seminggu. Ada jadwal setor postingannya yaitu setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Dimulai pada hari ini, 4 Februari 2019 sampai akhir April 2019 nanti. Wow, tiga bulan, euy!
Nah, tantangan kece ini diselenggarakan oleh Estrilook Community. Ini adalah website yang concern membahas seputar dunia perempuan plus mewadahi para penulis dan blogger perempuan. Web ini membuka kesempatan bagi para penulis perempuan untuk menjadi content writer di sana, lho. Founder sekaligus CEO-nya adalah penulis produktif sekaligus blogger aktif, Mbak Muyassaroh.
Saya sendiri menjadi anggotanya sejak bulan Oktober 2018 yang lalu. Saya tidak menjadi content writer-nya tapi tertarik menjadi anggota Estrilook Blogger Squad (EBS). Ada agenda blogwalking rutin setiap Senin dan Kamis di grup Facebook Estrilook. Pun EBS sudah dua kali menyelenggarakan tantangan One Day One Post (ODOP) pada bulan Oktober 2018 dan Januari kemarin.
Cuzz… Tengok dan baca estrilook.com untuk mengenal lebih jauh, ya.
Alasan Mengikuti Tantangan SETIP
Kembali lagi ke SETIP. Saya merasa tertarik untuk mengikuti tantangan ini, karena:
1. Mewujudkan Resolusi
Salah satu resolusi saya tahun ini adalah lebih aktif ngeblog dari awal tahun sampai akhir tahun. Pada pertengahan tahun lalu, blog saya sempat vakum karena saat itu agak fokus ke proyek antologi. Saya baru on fire lagi di bulan Oktober 2018.
Nah, saya maunya sih konsisten ngeblog sehingga tak ada lagi sarang laba-laba di blog ini. Dengan mengikuti SETIP, setidaknya akan ada 36 postingan blog selama tiga bulan ke depan. Insya Allah. Ini sangat membantu agar resolusi tak sekadar wacana tapi ada bukti nyata.
2 . Target yang Realistis
Saya sudah pernah mengikuti tantangan One Day One Post (ODOP) sebanyak 5 kali. Dua kali berhasil sampai tuntas yaitu ODOP-nya Blogger Muslimah Indonesia (Oktober 2017) dan ODOP-nya Estrilook Blogger Squad (Oktober 2018). Kayaknya, Oktober ini menjadi my lucky month ๐
Sedangkan tiga challenge yang lainnya yaitu:
- Satu Hari Satu Karya by komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) pada bulan Januari 2018. Saya sampai finish tapi tidak dinyatakan menang karena ada satu syarat yang tidak memenuhi kriteria: satu kali merapel postingan ๐ Tantangan ini tema-nya ditentukan dan tidak boleh telat menyetor postingan setiap harinya.
- BPN 30 Days Challenge by Blogger Perempuan Network (BPN) pada bulan November-Desember 2018. Saya hanya berhasil menyetor 10 postingan saja, hiks. Padahal diperbolehkan merapel postingan untuk challenge yang tema-nya juga ditentukan ini. Kenyataannya, bagiku tidak semudah itu, Fernando ๐
- ODOP by Estrilook Blogger Squad pada bulan Januari 2018 alias bulan lalu. Yang ini pun diperbolehkan merapel dan Tema postingan bebas. Tapi rapelan saya tidak sampai garis finish. Fiuhh… Alhasil, tidak berhasil (lagi).
Hmm… Saya pun melakukan analisa sederhana bahwa saat ini sulit rasanya bagi saya memposting tulisan setiap hari dengan jumlah kata minimal 1000. Piye, ya… Akhir-akhir ini saya ingin menulis yang panjang, gitu. Sekalian menuntaskan PR resensi buku sedikit demi sedikit yang notabene membutuhkan waktu untuk membaca juga.
Ya, ya. Kalau dipaksakan mungkin bisa. Dengan risiko si kecil saya meraung-raung karena emaknya berpaling darinya, hihi…
Akhirnya saya menyadari bahwa yang paling mungkin saya lakukan adalah menulis tiga postingan dalam seminggu. Pas dengan syaratnya SETIP. Pun sebelumnya, ini (lumayan) rutin saya lakukan karena mengikuti blogwalking-nya grup Pasukan Blogger Joeragan Artikel yang jadwalnya setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Siap blogwalking pastinya siap dengan postingan baru, dong.
That’s why, I am ready for joining SETIP.
3. Tema Bebas, Rapel Boleh
Ya, SETIP membolehkan pesertanya untuk menulis tema apa saja. Bagi saya ini menyenangkan karena saat harus bersamaan dengan menulis Sponsored Post (SP), Content Placement (CP), ataupun mengikuti lomba blog maka bisa ‘sekali jalan’.
Ini tentunya berbeda jika ada tema yang ditentukan sepanjang challenge berlangsung. Pesertanya harus siap menulis dua kali; untuk challenge dan SP/CP/lomba. Ada sih blogger yang bisa. Keren! Saya pun bisa… semaput ๐
Nah, boleh merapel juga salah satu bentuk keringanan. Ya, namanya juga manusia. Kadang bisa tiba-tiba sakit atau mendadak ada keperluan yang menyita banyak waktu. Maka merapel tulisan menjadi kunci!
Tapi keringanan ini akan saya jadikan sebagai pintu darurat saja. Artinya, sebisa mungkin saya tidak ingin merapel. Sebisa mungkin, tugas menulis saya sudah tuntas setiap Jumat tiba. Sehingga saya bisa ber-weekend bersama keluarga dengan leluasa, tidak berpikir tentang PR lagi.
4. Menambah Koleksi Pencapaian
Jujur saja, saya mupeng berat saat para blogger penakluk ODOP Januari kemarin mendapatkan badge cantik sebagai penghargaan atas keberhasilan mereka. Plus ada e-certificate juga. Keren, euy!
Padahal itu bukan hadiah berupa uang, sebagaimana hadiah pada lomba-lomba blog. Tapi bagi saya kok sama berharganya, ya. Baik lomba blog atau challenge seperti ODOP itu sama-sama membutuhkan kerja keras dan kreativitas. Pemenangnya pun sama-sama boleh berbangga dan berbahagia kan, ya.
Mulai hari ini, saya mau bermimpi tentang e-certificate itu, ah. Bismillah..
Aktif Ngeblog = Terus Bergerak
Sungguh, menjadi blogger itu menuntut saya untuk terus bergerak. Setiap kali ada kesempatan menghadiri event, saya akan berusaha ikut. Pun setiap kali ada tantangan seperti SETIP ini, sayang rasanya jika dilewatkan. Semua adalah dalam rangka mewujudkan konsistensi dan lebih aktif lagi.
Nah, teman-teman yang mau bergabung dengan tantangan SETIP ini, belum terlambat, kok! Yuk, daftar jadi anggota Estrilook Community dulu.
Salam,
Sumber foto: unsplash.com